Salam Sejahtera - Artikel ini di ambil dari Web Resmi http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id - Melanjutkan dari panduan yang telah
dipublikasi sebelumnya, maka sekarang kami akan memberikan penjelasan perihal
entri data Aplikasi Dapodik SMA SMK 8.2.0 pada Data Sarpras. Beberapa perubahan
dari versi sebelumnya adalah sebagai berikut:
- Pada Aplikasi Dapodik SMA SMK 8.2.0 data Kondisi Sarpras yaitu berupa inputan tingkat kerusakan prasarana menjadi salah satu data yang divalidasi dan wajib untuk diisi. Data tingkat kerusakan prasarana terdiri dari beberapa item, diantaranya: Kerusakan penutup atap, Kerusakan lisplang/talang, Kerusakan penutup listplafon, dan lain-lainnya. Data-data tersebut setelah disinkronisasi dan masuk ke Manajemen Dapodik akan dianalisis untuk menentukan suatu ruangan akan masuk kategori rusak ringan, rusak sedang, atau rusak berat. Dimana hasil analisis ini dimasa mendatang akan menjadi dasar dalam kebijakan pemberian bantuan berupa dana rehab ke sekolah. Dan apabila data tingkat kerusakan prasarana ini tidak diisi, maka hasil analisis datanya menunjukkan ruangan tersebut tingkat kerusakannya 0% atau kondisinya baik dan tentu saja tidak masuk dalam rekomendasi untuk diberikan bantuan dana rehab.
Perlakuan:
Untuk data sarpras maka yang harus
dilakukan sekolah adalah menginputkan seluruh ruangan yang ada di sekolah.
Perhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Untuk sekolah satu atap dimana
terdapat satu ruangan yang digunakan bersama oleh dua sekolah, maka pada
Aplikasi Dapodik di dua sekolah itu ruangan yang digunakan bersama tersebut
dimasukkan sebagai sarpras. Yang membedakan adalah dimana satu sekolah mendata
sebagai milik dan sekolah lainnya statusnya sebagai bukan milik
b. Untuk sekolah kombinasi dimana
ada satu ruang kelas yang digunakan oleh lebih dari satu rombel, misalnya pagi
digunakan kelas X dan jika sore digunakan kelas XI. Maka pada Aplikasi Dapodik
dimasukkan satu ruang kelas dengan dua fungsi yang dideskripsikan pada penamaan
ruang, misalnya: Ruang X 1/XI IPA 1 ( digunakan oleh rombel X 1 dan rombel XI
IPA 1).
Pada pengisian data sarpras ini
hendaknya operator berkoordinasi dengan Waka Sarpras di sekolah.
Setelah semua data ruang telah
dientrikan, maka pada seluruh ruang tersebut harus diinputkan juga data kondisi
yaitu tingkat kerusakan pada masing-masing ruang tersebut.
Teknis tata cara input data untuk
sarpras selengkapnya telah diuraikan di Buku Panduan Sukses Implementasi
Dapodikmen.
2.
Spesifikasi pada Menu Sarana
Pada Menu data Sarana terdapat
penambahan atribut baru yaitu data Spesifikasi.
PERLAKUAN:
Pada setiap Jenis sarana yang yang
diisikan maka dilengkapi dengan spesifikasi teknis dari barang/alat tersebut.
Spesifikasi teknis meliputi:
a. Merk
b. Bahan/model/ukuran
c. Spek teknis
Contoh:
- Kursi
= Olimpic, kayu
- Printer
= brother, DCP 7040, printer, scan, fotocopy
Demikian panduan entri data seputar
Sarpras Sekolah pada Aplikasi Dapodik SMA SMK 8.2.0. Pada seri berikutnya kami
akan berikan panduan entri data untuk seputar Data PTK.
Jika Ada Pertanyaan silahkan kita Diskusikan Di sini. Mudah-mudahan Himbauan ini mejadikan peningkatan dalam Kualitas Pendataan Kita Masing-masing. Amin
Silahkan Masukan Email Sobat Disini, Informasi Terbaru Akan Dikirim
ConversionConversion EmoticonEmoticon